Kamis, 13 Oktober 2011

PERILAKU KONSUMEN : Definisi Perilaku Konsumen

Nama : Nurfie Fitriani
Kelas : 3EA16
Npm  : 1A211308

BAB I
PENDAHULUAN
 
  A. Definisi Perilaku konsumen

      Pengertian perilaku konsumen adalah, proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan dan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. perilaku konsumen merupakan hal-hal yang menadasari konsumen untuk membuat keputusan pembalian. untuk barang berharga jual rendah proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, dan untuk barang beharga mahal proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
    Adapun penegrtian lainnya yaitu, kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.

Pengertian Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli
  • Menurut Loudon dan Bitta (1995)
Mencakup proses pengambilan keputusan dan kegiatan yang dilakukan konsumen secara fisik dalam pengevaluasian, perolehan, penggunaan dan mendapatkan barang atau jasa.
  • Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1995)
Pemahaman terhadap perilaku konsumen mencakup pemahaman terhadap tindakan yang langsung dilakukan konsumen dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, serta termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut.
  • Menurut Hawkins, Best dan Coney (2007)
Merupakan studi tentang bagaimana individu, kelompok atau organisasi melakukan proses pemilihan, pengamanan, penggunaan dan penghentian produk, jasa, pengalaman atau ide untuk memuaskan kebutuhannya terhadap konsumen dan masyarakat.
  • Menurut Schiffman dan Kanuk (2007)
Merupakan studi yang mengkaji bagaimana individu membuat keputusan membelanjakan sumber daya yang tersedia dan dimiliki (waktu, uang dan usaha) untuk mendapatkan barang atau jasa yang akan dikonsumsi.

BAB II
ISI
1.1 Perbedaan konsumen menurut tujuan pembeliannya
  1. Konsumen akhir (individual) yaitu konsumen yang terdiri atas individu dan rumah tangga yang tujuan pembeliannya adalah untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau untuk dikonsumsi.
  2. Konsumen organisasional yaitu konsumen yang terdiri dari organisasi, pemakai industri, pedagang dan lembaga non-profit yang tujuan pembeliannya adalah untuk memperoleh laba atau kesejahteraan anggotanya.
Perilaku konsumen mempelajari dimana, dalam kondisi apa, dan bagaimana kebiasaan seseorang membeli produk tertentu dengan merek tertentu. kesemuanya ini sangat membantu manajer di dalam menyusun kebijaksanaan pemasaran peusahaan. Proses pengambilan keputusan pembelian suatu barang atau jasa akan melibatkan berbagai pihak, sesuai dengan peran masing-masing.
  1. Intiator, adalah individu yang memunyai inisiatif pembelian barang tertentu.
  2. Influencer, adalah individu yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian informasi mengenai kriteria yang diberikan akan dipertimbangkan baik secara disengaja tau tidak.
  3. Decider, adalah individu yang memutuskan akan membeli atau tidak, apa yang dibeli, dan bagaimana membelinya.
  4. Buyer, adalah individu yang melakukan transaksi pembelian sesungguhnya.
  5. User, yaitu individu yang mempergunakan produk atau jasa yang dibeli

1.2 Proses pengambilan keputusan pembelian 

      Sebelum dan sesudah melakukan pembelian, seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang mendasari pengambilan keputusan, yakni :
  • Mengenali Kebutuhan.
Pada tahap ini konsumen merasakan bahwa ada hal yang dirasakan kurang dan menuntut untuk dipenuhi. Misalnya rasa lapar karna bau roti yang enak yang ada di food court suatu pusat pembelanjaan.
  • Mencari Informasi.
Apa yang terbaik harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pertanyaan ini akan muncul pada konsumen.
  • Mengevaluasi Alternatif.
Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut akan menjadi bahan pertimbangan bagi konsumen untuk mengambil keputusan.
  • Mengambil Keputusan.
Setelah melalui evaluasi dengan pertimbangan yang matang, konsumen akan mengambil keputusan. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi keputusan membeli dan tujuan pembelian yaitu sikap orang lain dan faktor situasional yang tidakdapat diprediksikan.
  • Evaluasi Paska Pembelian
Setelah membeli, konsumen akan mengevaluasi atas keputusan dan tindakannya dalam membeli. Jika konsumen menilai kinerja produk atau layanan yang dirasakan sama atau melebihi apa yang diharapkan, maka konsumen akan puas dan sebaliknya jika kinerja produk atau jasa yang diterima kurang dari yang diharapkan, maka konsumen akan tidak puas. 
Faktor-faktor yang memperngaruhi pengambilan keputusan .
Terdapat 5 faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian :
  1. Motivasi, merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
  2. Persepsi, merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
  3. Pembentukan sikap, merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak akan suatu hal.
  4. Integrasi, merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil, perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli begitu juga sebaliknya.

 





Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan konsumen :


  1. Konsumen individu
         Pilihan merek dipengaruhi oleh kebutuhan konsumen, persepsi atas karakteristik  merek, dan sikap ke arah pilihan. Sebagai tambahan, pilihan merek dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup, dan karakteristik personalia.
     2. Pengaruh lingkungan
        Lingkungan pembelian konsumen ditunjukkan oleh budaya (norma kemasyarakatan, pengaruh kedaerahan atau kesukuan), kelas sosial (keluasan grup sosial ekonomi atas harta milik konsumen), grup tata muka (teman, anggota keluarga, dan grup referensi) dan faktor menentukan yang situasional (situasi dimana produk dibeli seperti keluarga yang menggunakan mobil dan kalangan usaha).
  
    3. Marketing strategy
        Merupakan variabel dimana    pemasar mengendalikan usahanya dalam memberitahu dan mempengaruhi konsumen. Variabel-variabelnya adalah barang, harga, periklanan dan distribusi yang mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan. Pemasar harus mengumpulkan informasi dari konsumen untuk evaluasi kesempatan utama pemasaran dalam pengembangan pemasaran. Kebutuhan ini digambarkan dengan garis panah dua arah antara strategi pemasaran dan keputusan konsumen dalam gambar 1.1 penelitian pemasaran memberikan informasi  kepada organisasi pemasaran mengenai kebutuhan konsumen, persepsi tentang karakteristik merek, dan sikap terhadap pilihan merek. Strategi pemasaran kemudian dikembangkan dan diarahkan kepada konsumen.

13. Pembelian
Mengapa konsumen melakukan pembelian :
Konsumen membeli suatu produk karen ingin memuaskan kebutuhan dan keinginanya. timbulnya kebutuhan dan keinginan tersebut disebabkan beberapa faktor seperti :
  1. Faktor sosial
  2. Ekonomi
  3. Psikologis
  4. Perkembangan fisik

Tahap-tahap dalam proses pembelian : 
  1. Kebutuhan yang dirasakan
  2. Kegiatan sebelum membeli
  3. Keputusan untuk membeli
  4. Perilaku waktu memakai
  5. Perasaan setelah membeli






Tidak ada komentar:

Posting Komentar